Palaentolog menemukan fosil hewan kerabat panda di situs Nombrevilla 2, propinsi Zaragoza, Spanyol. Fosil tersebut dinyatakan sebagai spesies baru bernama Agriarctos beatrix.
Peneliti dari National Museum of Natural Science Apanyol (MNCN-CSIC) dan University of Valencia memperkirakan bahwa kerabat panda tersebut berukuran kecil, hidup pada masa Myocene, sekitar 11 juta tahun lalu.
"Golongan beruang ini berukuran kecil, bahkan lebih kecil dari beruang Madu, yang kini merupakan spesies beruang terkecil. Ukuran kerabat panda ini tak lebih dari 60 kg," kata Juan Albella dari Departemen Palaentologi, MNCN-CSIC.
Meski sulit untuk membayangkan karakter fisik kerabat panda ini, karena hanya fosil gigi yang ditemukan, ilmuwan memperkirakan bahwa satwa ini punya bulu gelap dengan spot putih dada, sekitar mata dan dekat ekor.
"Corak bulu ini tergolong primitif untuk beruang, panda raksasa memiliki spot warna putih yang sangat besar sehingga tampak seperti berwarna putih dengan spot hitam," kata Abella.
Agriarctos beatrix adalah kerabat dari panda raksasa, termasuk dalam famili Ursidae. Jenis ini diduga lebih pasif daripada jenis beruang lain yang cenderung aktif berburu mencari mangsa, seperti beruang coklat dan beruang kutub.
Menurut peneliti, Agriarctos beatrix hanya memakan buah dan dedaunan serta kadang hewan vertebrata kecil, serangga, madu dan hewan yang sudah mati. Jenis ini melarikan diri dari mangsa dengan naik ke pepohonan yang tinggi.
Abella, seperti dikutip Sciencedaily, Rabu (9/5/2012), mengatakan, "Kami mengetahui bahwa Agriarctos beatrix adalah jenis berbeda karena perbedaan morfologi dan ukuran giginya."
"Kami sudah membandingkannya dengan spesies yang memiliki kekerabatan dekat seperti Agriarctosdan yang hiodup di periode yang sama seperti Ursavus dan Indarctos. Hasil riset yang dipublikasikan di jurnal Estudios Geológicos menunjukkan jenis ini baru.
Sampai sejauh ini, ilmuwan belum mengetahui mengapa jenis ini punah. Diperkirakan, sebabnya adalah makin besarnya bukaan hutan dan munculnya spesies yang lebih besar dan lebih kompetitif.
Hasil riset ini menunjukkan bahwa kerabat panda raksasa muncul 2 miliar tahun lebih tua dari yang diduga, dari 9 miliar tahun lalu menjadi 11 miliar tahun lalu. Asal-usulnya mungkin dari Iberian Peninsula.
Peneliti dari National Museum of Natural Science Apanyol (MNCN-CSIC) dan University of Valencia memperkirakan bahwa kerabat panda tersebut berukuran kecil, hidup pada masa Myocene, sekitar 11 juta tahun lalu.
"Golongan beruang ini berukuran kecil, bahkan lebih kecil dari beruang Madu, yang kini merupakan spesies beruang terkecil. Ukuran kerabat panda ini tak lebih dari 60 kg," kata Juan Albella dari Departemen Palaentologi, MNCN-CSIC.
Meski sulit untuk membayangkan karakter fisik kerabat panda ini, karena hanya fosil gigi yang ditemukan, ilmuwan memperkirakan bahwa satwa ini punya bulu gelap dengan spot putih dada, sekitar mata dan dekat ekor.
"Corak bulu ini tergolong primitif untuk beruang, panda raksasa memiliki spot warna putih yang sangat besar sehingga tampak seperti berwarna putih dengan spot hitam," kata Abella.
Agriarctos beatrix adalah kerabat dari panda raksasa, termasuk dalam famili Ursidae. Jenis ini diduga lebih pasif daripada jenis beruang lain yang cenderung aktif berburu mencari mangsa, seperti beruang coklat dan beruang kutub.
Menurut peneliti, Agriarctos beatrix hanya memakan buah dan dedaunan serta kadang hewan vertebrata kecil, serangga, madu dan hewan yang sudah mati. Jenis ini melarikan diri dari mangsa dengan naik ke pepohonan yang tinggi.
Abella, seperti dikutip Sciencedaily, Rabu (9/5/2012), mengatakan, "Kami mengetahui bahwa Agriarctos beatrix adalah jenis berbeda karena perbedaan morfologi dan ukuran giginya."
"Kami sudah membandingkannya dengan spesies yang memiliki kekerabatan dekat seperti Agriarctosdan yang hiodup di periode yang sama seperti Ursavus dan Indarctos. Hasil riset yang dipublikasikan di jurnal Estudios Geológicos menunjukkan jenis ini baru.
Sampai sejauh ini, ilmuwan belum mengetahui mengapa jenis ini punah. Diperkirakan, sebabnya adalah makin besarnya bukaan hutan dan munculnya spesies yang lebih besar dan lebih kompetitif.
Hasil riset ini menunjukkan bahwa kerabat panda raksasa muncul 2 miliar tahun lebih tua dari yang diduga, dari 9 miliar tahun lalu menjadi 11 miliar tahun lalu. Asal-usulnya mungkin dari Iberian Peninsula.
Sumber :
SCIENCEDAILY, kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar