gambar taksi presiden
sumber gambar: http://i636.photobucket.com/albums/uu88/kaskuscoffee/Jakarta%20Jadul/Sebelum-Blue-Bird-TOP-President-Tax.jpg
Taksi Presiden
Ketika mendengar nama presiden taksi kita sudah mengetahui rekam jejak taksi yang satu ini. Bagi kawula muda, nama taksi yang satu ini sangat asing karena mereka tidak pernah melihat apalagi merasakan naik taksi yang satu ini. Bagi orang tua kawula muda khususnya yang pernah tinggal di ibu kota pasti mengetahui jelas mengenai taksi presiden ini. Dewasa ini taksi presiden sudah tidak ada lagi di ibu kota, padahal zaman dahulu taksi presiden adalah nomor satu. Apabila kawula muda mendengar bahwa taksi presiden adalah nomor satu, maka mereka akan bingung karena selama ini mereka mengetahui bahwa taksi nomor satu katanya yang memiliki warna yang sangat mudah dijumpai di jalanan. Pada kesempatan kali ini akan membahas secara singkat mengenai taksi presiden.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, taksi presiden sudah tidak ada lagi di ibu kota jakarta dan indonesia. Taksi presiden mulai ada di ibukota sekitar dekade 70an dan terus berkembang pesat hingga tahun 80an dan meredup serta hilang. Taksi presiden dulu menguasai jalanan ibukota dengan warna kuning. Apabila dilihat dari populasi, populasi taksi presiden di atas 75 persen kala jaya-jayanya. Sangat mudah bagi kita orang untuk memiliki armada taksi presiden kala itu. Caranya mirip dengan waralaba. Kita menyiapkan mobilnya dan taksi presiden akan memberikan argo dan kelengkapan taksi lainnya. Garasi taksi presiden ada di mana-mana sesuai dengan juragan yang punya kendaraan. Alhasil orang-orang ada yang mempunyai satu taksi hingga ratusan taksi presiden. Taksi presiden pusat akan mengontrol dan membantu pewaralaba dalam operasional dan kontrol.
Tahun demi tahun berlalu hingga akhirnya taksi presiden sudah tidak terkontrol lagi dan mulai tidak karu-karuan. Mobil menjadi sudah usang dan pendingin ruangan sudah mulai kurang bekerja dengan baik. Lalu mulai ada oknum yang mencoreng nama baik taksi presiden. Hingga akhirnya taksi presiden dijauhi dan dihindari karena keselamatan, kenyamanan, dan profesionalitas. Akhirnya taksi presiden yang bewarna kuning ini mulai berkurang jumlahnya dari jalanan ibukota. Nama taksi presiden menjadi "momok" bagi beberapa orang dengan pengalaman-pengalaman yang didapatkan hingga saat ini. Bahkan warna taksi kuning sempat diindentikkan dengan taksi presiden walaupun sekarang banyak orang yang mungkin sudah lupa atau tidak mengetahui lagi.
Taksi presiden memang sudah tidak ada saat ini karena sudah diganti namanya menjadi nama lain. Walaupun sudah diganti namanya dan mengecat mobil hingga menggunakan simbol mirip dengan taksi ternama, tetap saja dijauhi orang karena pelayanan yang buruk. Malah ada yang kesal karena tertipu dikiranya taksi ternama tersebut. Sebagian orang mulai mengetahui taksi ini dan dianggap jelmaan taksi presiden sehingga pada menghindari.
Perlu diketahui bahwa baik buruk perusahaan taksi dari supir-supir yang menguatkan nama alias brand perusahaan taksi tersebut. Oknum-oknum supirlah yang merusak brand perusahaan taksi. Tiada gading yang tidak retak, pasti ada saja supir taksi yang bisa merusak brand taksi walaupun sudah sangat terkenal baik. Taksi presiden adalah contoh nyata sebuah brand taksi yang awalnya ternama lalu tercoreng hingga akhirnya brand taksi tersebut rusak.
semoga kita menjadi lebih mengetahui dan mohon maaf apabila ada salah kata. Kritik dan saran dapat dituliskan di kolom komentar. Sekian dan terima kasih.
