Mie instan merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Mie instan harganya murah dan terjangkau segala kalangan. Konsumsi mie instan di Indonesia termasuk 5 besar di Indonesia. Di pasaran sangat mudah menemui mie instan karena warung, supermarket hingga hipermarket memiliki lorong khusus menjual mie instan. Mie instan saat ini dikenal dalam beberapa varian kemasan, yaitu versi bungkus atau cup. Setiap kali mendengar kata mie instan pasti akan diingat satu merk, yaitu Indomie sedangkan untuk mie cup pasti akan diingat Pop Mie.
Bisnis mie instan salah satu bisnis menjanjikan karena perputaran uang di bisnis ini sampai triliunan rupiah. Awalnya mie instan dikuasai Indofood group sampai mendekati 100 persen, tetapi semenjak dihilangkannya monopoli terigu tahun 2000, bermunculan berbagai macam merk mie instan di Indonesia. Beberapa merek masih bisa bertahan seperti Mie Sedaap yang masih gencar promosi dan sempat mengalahkan Indomie. Namun, beberapa merek lainnya hilang atau tersisihkan di persaingan mie instan yang ketat ini. Beberapa merek mie instan tersebut adalah
- Mie Selera Rakyat
Mie Selera Rakyat salah satu mie yang pertama kali muncul setelah monopoli terigu dihilangkan. Mie instan yang satu ini umurnya tidak bertahan lama karena banyak konsumen yang kurang suka dengan rasanya dan rasanya kalah dengan Indomie. Walaupun dengan iklan di televisi, penjualan mie instan ini tidak begitu baik dan menghilang begitu saja di peredaran
2. Happy Mie
Mie instan yang satu pabrik dengan mie instan nomor satu juga gagal di pasaran. Happy Mie diluncurkan sebelum Mie Selera Rakyat dan hilang sangat cepat sekali dari peredaran.
3. Kare
Setelah gagal dengan Mie Selera Rakyat, produsen mie instan satu ini menggebrak pasar mie instan di Indonesia dengan meluncurkan mie instan Kare. Mie ini cukup dikenal masyarakat karena banyaknya iklan di televisi dan harganya yang murah. Kalau tidak salah, beli 10 gratis 1 piring, belum lagi bagi-bagi mie instan di halte busway. Mie instan ini memang sesuai slogannya, yaitu kuahnya lebih kental daripada mie kari penguasa pasar mie instan. Produsen mie instan ini yakin laku karena pembeli mie instan kari cukup besar, tetapi hasilnya mie instan ini hilang dari peredaran dan swalayan. Walaupun begitu, ada yang masih bisa menemukan mie instan Kare.
4. Gurimi
Gurimi merupakan mie instan keluaran ABC President yang mana terdapat rasa ayam kecap pedas dan mie goreng rasa ayam.
5. Mie Sakura
Jika mendengar mie instan keluaran Indofood, maka kita pasti mengingat indomie, Supermie, dan Sarimie. Ternyata masih ada satu merek lagi yaitu Mie Sakura. Mie Sakura tersedia dalam berbagai rasa baik kuah maupun goreng dan memiliki banyak rasa. Katanya mie sakura memiliki harga yang murah dan masih bisa ditemui di beberapa daerah. (update mei 2015)
6. Santremie
Santremie merupakan salah satu produk keluaran Olagafood yang mana menjual mie instan vegetarian Maitri,
7. Superior
Mie instan yang dikeluarkan oleh Tiga Pilar Sejahtera di mana harga awalnya hanya 600-750 perak di tahun 2003. Penjualan mie superior sempat mencapai 20 ribu karton per hari. Mie ini ditujukan buat masyarakat menengah ke bawah.
8. HaHaMie
Hahami adalah keluaran Tiga Pilar Sejahtera yang pada saat keluarnya harga jualnya sekitar 450-550 perak. Hahami digunakan oleh Tiga Pilar Sejahtera untuk melawan Mie Selera Rakyat yang sudah lebih dahulu di pasaran yang menjual harga murah
9. Sayaap
[tidak ditemukan gambar mie instan sayaap]
Mie Sayaap adalah bentukan Indofood yang digunakan buat menghadang mie Sedaap. Walaupun indofood sudah memiliki mie sakura, Indofood tetap mengeluarkan mie sayaap. Hasilnya Mie Sayaap gagal di pasaran dan gagal membendung Mie Sedaap. Mie Sayaap hilang begitu saja di pasaran.
10. Barokah
[tidak ditemukan gambar Mie Barokah]
Mie Instan bermerk Barokah diluncurkan tahun 1999 dengan mengusung konsep Halal. Mie Instan Barokah memiliki motto "Lebih nikmat, lebih gurih dan yang paling penting adalah lebih barokah". Mie Instan Barokah ingin merebut pasar masyarakat Muslim.
11. Michiyo
Mie Instan merk Michiyo diproduksi oleh PT. Jakarana Tama, yang mana satu produsen dengan Mie GAGA 100. Merk Michiyo menyasar masyarakat kelas atas yang tempo itu tidak digarap oleh Indomie. Tak lama setelah itu, Indomie menyerbu pasar masyakarat kelas atas dan merk Michiyo hilang di pasaran.
12. Miduo
Miduo ditujukan untuk pasar yang tidak kenyang makan satu porsi mie instan yang hanya 75 gram. Miduo berisi 2 buah mie instan dalam satu kemasan
13. Doremi Mie instan
[tidak ditemukan gambar]
Mie Instan yang hadir sekitar tahun 1990-an. Sudah tidak ditemukan lagi di pasaran.
[dari nomor 14 ke bawah tidak diketahui oleh penulis]
14. Manamie
15. Kadabra
16. Mi Fajar
17. Cinta-Mi
[tidak ditemukan gamar]
18. Mie & Me
[ tidak ditemukan gambar]
Sebuah mie yang cukup fenomenal karena dikeluarkan oleh perusahaan terkemuka Unilever pada tahun 2000. Rasa yang ditawarkan oleh mie ini juga cukup berbeda dengan rasa pada kebanyakan, yaitu rasa burger, pizza, spagetti dan sejenisnya. Mie instan ini tidak berlangsung lama karena kalah bersaing di pasaran dan serangan langsung dari penguasa mie instan di Indonesia. Kegagalan mie instan ini salah satu yang paling terkenal di dekade 2000.
Sudah ditampilkan 18 mie instant yang sudah hilang atau punah dari pasaran. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
-Lirik Iklan Jingle Indomie di sini-
label: mie jadul, mie yang sudah tidak ditemukan, produk yang hilang di pasaran, makanan instan, mie instant, mie instant lawas, mie kuno, mie instant tidak laku, merk mie instant tidak terkenal, merk mie instant tidak jelas, mie instant ga ada peminat, mie instant tidak enak, kenangan masa lalu
