Kamis, 10 September 2015

Tips Naik Travel Bagi Pemula

Tips Naik Travel Bagi Pemula

Ilustrasi travel


Salah satu moda transportasi yang cukup populer untuk antarkota adalah menggunakan travel. Terdapat beberapa keunggulan travel dibandingkan dengan bus seperti waktu sampai yang lebih cepat dan harga yang tidak beda jauh dengan bus. Berbeda dengan bus kota yang hanya dari terminal bus ke terminal bus, pangkalan travel bisa di mana saja sehingga penumpang bisa memilih tujuan yang terdekat. Keunggulan lainnya, lokasi pangkalan travel biasanya di tempat strategis bahkan di pusat perbelanjaan maupun pusat wisata. Travel yang dibahas di sini adalah travel yang melayani door to door maupun point to point ataupun shuttle to shuttle. Travel juga cukup mudah ditemui di bandara untuk mengantar ke kota lainnya seperti yang berada di Bandara Soekarno Hatta.

Pengguna travel macam-macam. Travel digunakan oleh pelancong untuk menuju tempat wisata, travel digunakan oleh pekerja untuk pulang ke kampung halaman atau ke tempat kerja, travel digunakan oleh mahasiswa untuk pulang ke rumah ataupun balik ke tempat kosan, dll. Oleh karena itu, travel memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan. Walaupun sudah cukup populer, masih banyak orang yang bingung cara naik travel. Dalam kesempatan kali ini, akan dibahas cara naik travel bagi pemula beserta tips-tips yang mungkin membantu.



Ilustrasi aneka macam mobil yang dipakai untuk travel



1. Tentukan tujuan
Sebelum pergi hendaklah memilih tujuan yang diinginkan karena lokasi tujuan Anda biasanya mempengaruhi lokasi berangkat. Alasannya karena tidak semua lokasi keberangkatan ke lokasi tujuan yang ada seperti yang akan diilustrasikan di bawah ini

A = nama kota berangkat
B = nama kota tujuan
AI = lokasi berangkat di kota A
AJ = lokasi berangkat di kota A
BY = lokasi tujuan di kota B
BZ = lokasi tujuan di kota B
BX = lokasi tujuan di kota B

Rute dari AI
AI menuju BY
AI menuju BZ

Rute dari AJ
AJ menuju BY
AJ menuju BX

Berdasarkan ilustrasi di atas menunjukkan bahwa dalam satu kota biasanya terdapat beberapa buah pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan travel tersebut. Setiap pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan memiliki rute yang tidak seragam sehingga perlu dipastikan lebih lanjut apakah rute yang Anda inginkan berangkat dari mana.

2. Tentukan merk Travel yang digunakan
Dewasa ini ditemukan aneka merk travel yang melayani antarkota. Pastikan travel yang Anda pilih aman, nyaman, dan memiliki armada yang bagus dan layak jalan. Tujuannya agar tidak mogok di perjalanan. Pastikan travel yang Anda gunakan memiliki tujuan yang Anda inginkan karena setiap travel memiliki lokasi keberangkatan dan kedatangan yang tidak seragam. Bisa saja travel U memiliki lokasi pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan di daerah XX tetapi tidak punya pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan di daerah XY padahall travel OO memiliki pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan di daerah XX dan XY. Cara nyarinya bisa dengan telepon travel tersebut maupun cek di internet.

3. Jam berangkat
Carilah jam berangkat yang Anda inginkan. Dengan banyaknya jalan tol, waktu tempuh menjadi lebih singkat. Untuk jarak dekat seperti Jakarta - Bandung, travel biasanya menyediakan banyak keberangkatan. Daripada bingung, mending menggunakan pendekatan terbalik. Hitung Anda mau sampai jam berapa dan kurangi dengan estimasi perjalanan. Apabila tidak terbayang estimasi perjalanan bisa cari di internet, tanya pada keluarga sanak saudara handai taulan tetangga dan teman sekitar, dan menggunakan perhitungan matematika. Apabila menghitung waktu estimasi dengan internet dan matematika pastikan tambahkan waktu toleransi karena biasanya waktu estimasi yang ada di internet apalagi hitungan matematika suka meleset karena kurang sesuai dengan di lapangan.
Anda yang menggunakan travel untuk keberangkatan menuju bandara dipastikan untuk lebih teliti agar tidak ketinggalan pesawat. Jangan memepetkan waktu berangkat dengan waktu kedatangan khususnya yang menuju bandara Soekarno Hatta. Berilah waktu spare time atau toleransi apabila terjadi kemacetan mendadak. Pastikan menghitung waktunya dari waktu check in bukan dari waktu berangkat pesawat. Sering terjadi orang salah hitung jadi sampai mendekati jam berangkat pesawat dan tertinggal pesawat karena konter check in sudah ditutup. Pengelola travel biasanya sadar dan mengingatkan penumpang akan hal ini.
Hal yang perlu diwaspadai justru saat liburan, karena saat liburan jalanan menjadi macet dan waktu tempuh travel menjadi jauh lebih lama dan tidak dapat diprediksi. Khusus untuk dari bandara ke kota tujuan harap memberikan jarak waktu sekitar 2 jam dari waktu kedatangan untuk meminimalisir ketertinggalan travel karena delay atau pengambilan bagasi yang lama.

Ilustrasi maksud di atas
Contoh 1:
Soal:
Budi ingin pergi dari kota X ke kota Y. Ia ingin sampai di kota Y jam 12. Apabila estimasi waktu tempuh sekitar 4 jam, maka jam berapa Budi berangkat?
Jawab:
Sekitar jam 8, walaupun jam berangkat di travel tidak pas jam 8, bisa diatur jam berangkat yang diinginkan. Apabila ingin sampai max jam 12 maka berangkat jam 8 atau kurang sedikit. Kalau masih memberikan toleransi bisa yang jam 8 lewat dengan sampai sekitar jam 12an lewat. Kalau ternyata jam berangkat di travel kayak gini.
Keberangkatan 1 : 07.00
Keberangkatan 2 : 09.00
padahal ingin sampai jam 12, kalau berangkat jam 7 kan sampai jam 11 kalau berangkat jam 9 sampai jam 1. Hal ini diserahkan kembali kepada Anda masing-masing ingin sampai dengan kira-kira jam berapa. Karena jam berangkat travel tidak menyesuaikan dengan keinginan Anda tetapi Anda yang menyesuaikan dengan jam berangkat travel.

Contoh 2:
Soal:
Lagi-lagi si Budi ingin pergi dari kota X ke bandara AA. Bila pesawat yang digunakan berangkat jam 7 pagi dan estimasi perjalanan dengan travel 5 jam.
a. Jam berapa sebaiknya Budi berangkat apabila naik penerbangan domestik?
b. Jam berapa sebaiknya Budi berangkat apabila naik penerbangan internasional?
Jawab:
Jangan dihitung dari jam 7 pagi, tetapi hitung dari jam check in. Biasanya konter check in tutup 30 - 45 menit sebelum berangkat untuk penerbangan domestik dan 60 menit untuk penerbangan internasional.

a. Hitung waktu sebaiknya sampai di bandara terlebih dahulu. Karena check in konter tutup sekitar 30-45 menit sebelum keberangkatan, maka Budi jangan sampai tiba di bandara jam 6.15 sampai 6.30 karena konter check in sudah tutup. Disarankan untuk sampai 30 menit sebelum konter check in ditutup. Apabila dihitung maka Budi harus sampai di bandara AA sekitar pukul 5.45 sampai 6.00. Lalu dikurangid engan estimasi perjalanan sekitar 5 jam maka Budi sebaiknya berangkat pukul 00.45 atau 1.00 pagi. Kalau tidak ada jam yang sesuai, mending yang lebih pagian daripada panik terlambat karena jalanan macet.

b. Hitung waktu sebaiknya sampai di bandara terlebih dahulu. Karena check in konter tutup sekitar 60 menit sebelum keberangkatan, maka Budi jangan sampai tiba di bandara jam 6.00 karena konter check in sudah tutup. Disarankan untuk sampai 30 menit sebelum konter check in ditutup. Apabila dihitung maka Budi harus sampai di bandara AA sekitar pukul 5.00. Lalu dikurangid engan estimasi perjalanan sekitar 5 jam maka Budi sebaiknya berangkat pukul 00.00.Kalau tidak ada jam yang sesuai, mending yang lebih pagian daripada panik terlambat karena jalanan macet. Spesial untuk penerbangan internasional pastikan mencari tahu penerbangan internasional di hari itu untuk mengetahui seberapa banyak penumpang yang akan melewati proses imigrasi. Imigrasi dengan antrian yang panjang dapat membuat Anda tertinggal pesawat apabila mepet dengan waktu keberangkatan.

Notes: Asumsi ini hanya ilustrasi, apabila sedang musim liburan atau akhir pekan silakan memperhatikan kemacetan yang akan memakan waktu cukup lama. Patikan jam berangkat yang dipilh sudah memperhtungkan kemacetan saat musim liburan atau akhir pekan.

Kalau malas membaca ilustrasi di atas bisa dengan rumus cepat, yaitu
-domestik
waktu berangkat = jam pesawat berangkat - estimasi - 1
-internasional
waktu berangkat = jam pesawat berangkat - estimasi - 2

4. Melakukan pemesanan Travel
Lebih baik langsung booking setelah mendapatkan tujuan, merk travel, dan jam keberangkatan yang diinginkan daripada kehabisan. Cara booking bisa lewat telepon atau bisa dengan pemesanan online. Travel biasanya menjadi laris manis saat liburan maupun akhir pekan. Pastikan setelah melakukan pemesanan dapat konfirmasi pemesanan.

5. Memilih bangku di travel
Bagi yang masih awam jelas bingung kalau ditanya mau duduk di mana di dalam travel. Berikut ini akan dijelaskan pembagian bangku di dalam travel. Travel ada yang menggunakan istilah captain seat. Maksudnya satu tempat duduk satu bangku sendiri. Apabila bingung bisa dengan ilustrasi kereta api. Kalau captain seat kayak di kelas eksekutif kalau tidak captain seat seperti di kelas bisnis maupun ekonomi. Biasanya nomor satu di travel berada di sebelah supir dan semakin besar nomor maka semakin belakang. Karena setiap travel memiliki kendaraan yang berbeda jenis, maka pengaturan bangku biasanya berbeda juga. Biasanya bangku yang paling belakang tidak nyaman karena mendapat bantingan yang cukup kasar. Bangku yang deket gang atau aisle dapat mempermudah untuk keluar masuk tanpa permisi dengan orang sebelah. Bangku di belakang supir suka memiliki seat pitch yang lebih lega. Berikut ini akan diberikan beberapa ilustrasi bangku.

Ilustrasi bangku travel



Ilustrasi captain seat


Apabila saat pesan tidak memilih bangku maka pastikan tiba di pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan lebih pagian untuk mendapatkan bangku sisa lebih duluan dari yang lain.

6. Jam datang ke pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan travel
Pokoknya jangan telat karena pasti akan ditinggal oleh mobil travel. Jangan terlalu mepet juga, nanti bookingan Anda bisa saja dijual oleh penjaga loket karena dianggapnya tidak hadir. Kira-kira 30 menit sebelum keberangkatan sudah datang dan mencetak tiket serta membayar bookingan. Lebih baik menunggu daripada ditinggal bukan?

7. Mengemas barang bawaan
Ingat, travel adalah moda transportasi umum sehingga jangan menganggap travel sebagai mobil sewaan karena masih ada penumpang lain yang membawa barang bawaan. Bawalah barang bawaan secukupnya sesuai aturan dan tidak terlampau banyak. Selain tidak mengganggu penumpang lain apabila diletakkan di kabin, juga tidak memenuhi bagasi yang menyebabkan bagasi orang lain tidak muat. Travel memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai barang bawaan dan bagasi.

8. Saat naik travel
Waktunya Anda naik travel, tibalah saat terpenting dari semua pembahasan artikel ini, yaitu naik travel juga. Jangan sampai salah mobil karena di pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan terdapat banyak mobil. Berbeda dengan kereta api dan bus yang terdapat tulisan tujuan atau nama kereta besar-besar, travel tidak dilengkapi demikian. Oleh karena itu, pastikan kepada petugas di sana tidak salah naik kendaraan.
Letakkan barang bawaan yang besar-besar di bagasi mobil travel dan bawalah barang berharga bersama Anda ke dalam kabin mobil travel. Duduklah sesuai aturan. Kalaupun Anda kurang beruntung dapat tempat duduk yang tidak oke, lebih baik duduk terlebih dahulu daripada langsung pindah ke tempat duduk incaran. Rejeki tidak akan ke mana, berlaku pula pada tempat duduk travel. Kalau memang dasarnya kosong pasti akan dapat juga tinggal pindah lokasi duduk apabila memang beneran kosong. Travel kadang suka transit sebentar angkut penumpang di pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan lainnya. Jangan sampai Anda diminta kembali ke tempat duduk Anda karena orang yang bersangkutan mau duduk di sana. Kalau sudah melewati tempat transit pool atau shuttle atau lokasi keberangkatan kedatangan biasanya bolehlah pindah ke tempat kosong asal sebelah Anda tidak terganggu dengan kehadiran Anda.
Walaupun terasa aman, pastikan tetap waspada dengan barang berharga yang Anda bawa. Bukan bermaksud prasangka buruk tapi lebih baik berwaspada. Selama perjalanan alat komunikasi termasuk laptop dan komputer tablet dapat dipergunakan karena tidak akan mengganggu komunikasi travel.

9. Tiba di sebuah tempat peristirahatan
Bukan mobil travel salah jurusan, tetapi memang ada checkpoint di tempat peristirahatan. Mampir sebentar untuk lurusin kaki, pergi ke toilet, maupun pergi beli makanan. Perlu diingat waktu yang disediakan tidak terlalu lama, jadi apabila beli makanan mending dibungkus saja. Karena berlokasi di tengah-tengah perjalann sebaiknya pergi ke toilet daripada kebelet pipis di perjalanan. Gunakan sebaik-baiknya waktu istirahat ini untuk mengurangi sedikit kelelahan selama perjalanan. Pastikan sebelum turun ingat dengan baik mobil travel agar tidak salah naik kendaraan. Barang bawaan berharga harap dibawa dan jangan ditinggal di mobil travel untuk mencegah kriminalitas karena tempat peristirahatan kadang tidak seaman yang dikira.

10. Tiba di tujuan
Horeee, Anda sudah tiba di tujuan dengan selamat. Pastikan seluruh barang bawaan Anda tidak ada yang tertinggal ataupun tertukar. Anda dapat langsung menuju ke tempat selanjutnya yang Anda inginkan. Biasanya di sekitar pool atau shuttle atau lokasi kedatangan terdapat banyak taksi ataupun kendaraan lainnya. Travel biasanya memperbolehkan penumpang turun di dekat pool atau shuttle atau lokasi kedatangan.

Selain itu terdapat hal-hal yang perlu Anda baca baik-baik
- Terdapat diskon bagi mahasiswa dan lansia
- Membeli tiket pulang pergi juga ada diskonnya
- Belilah tiket secara langsung tanpa lewat calo
- Tegurlah supir apabila mengantuk atau mengemudi asal-asalan
- Beda kendaraan beda harga padahal satu tujuan
- Ada travel yang mempunyai kebijakan tukar tujuan akhir di peristirahatan atau checkpoint

Hal-hal terlarang apabila berada di dalam mobil travel
- merokok di dalam kabin travel
- membawa durian atau buah menyengat lainnya
- berjalan-jalan selama mobil travel sedang melaju
- tidur mendengkur
- meletakkan kaki mengganggu orang lain
- ketawa keras-keras
- teriak-teriak
- mengobrol keras-keras
- mau buka bagasi ketika perjalanan. tunggulah saat di peristirahatan
- mengganggu penumpang lain
- menggunakan gawai dengan suara keras
- minta berheti di tengah jalan padahal tidak darurat
- melakukan tindakan tidak senonoh
- memundurkan sandaran bangku berlebihan

Demikianlah tips untuk naik travel bagi pemula semoga perjalanan Anda menjadi lebih mudah dan nyaman. Sekian dan terima kasih.

sumber gambar:
http://images.travelpod.com/tripwow/photos/ta-00f2-d43a-110d/tata-green-cars-semarang-indonesia+1152_12986096297-tpfil02aw-7415.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-sgsAP_5mzeo/UNv9wCDwyWI/AAAAAAAAF4U/oiEfGWgZ_8M/s542/New%2520Hiace.jpeg
http://cdn.tmpo.co/data/2015/02/07/id_368620/368620_620.jpg
http://www.team-bhp.com/forum/iipcache/138630.jpg
http://pelangitourtravel.com/wp-content/uploads/2014/11/Picture6.png
https://assets.nerdwallet.com/blog/wp-content/uploads/2015/08/travel-booking.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-vKrbtSrtjyM/VKfMbAQwgHI/AAAAAAAAA_0/0_DnwgKgUUY/s1600/Mobil%2B-%2BL300%2BRental.jpg





label:
cara naik travel, cara pesen travel, tips pesen travel, pemula naik travel, travel bandung jakarta, cara pilih bangku travel, travel bandara bandung, larangan selama naik travel, travel mersi, travel bagus yang mana, tips naik travel, tips pemula naik travel, pemula beli travel

4 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...